-->

Review Sistem Operasi Kali Linux Sebagai Penerus Backtrack

kali linux xfce

Pada kesempatan sore hari ini Evan Fauzi Blog akan mereview Sistem Operasi Kali Linux yang menjadi penerus Backtrack seperti yang sudah kita ketahui bahwa Backtrack sudah tidak disupport oleh pengembang dan sekarang sudah diteruskan ke Kali Linux By Offensive. Saya tidak hanya mereview sistem operasi ini akan tetapi juga akan memberikan pengertian dari sistem operasi Linux dan jenis-jenis distro linux secara singkat dan jelas.

Saya juga akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi Kali Linux serta Perbedaannya dengan Backtrack.

1. Sejarah Linux
logo linux
Linux adalah nama yang diberikan pada sistem operasi komputer bertipe Unix dengan logonya berupa seekor burung Pinguin. Linux mempunyai kemampuan MultiTasking, Multi User, dan Memory Management yang baik. Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Benedict Torvalds, seorang mahasiswa asal Finlandia yang dilahirkan pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut-sebut sebagai bapak Linux ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umur 10 tahun. Karena hobinya dalam dunia computing, di tahun 1988 Linus diterima di University of Helsinki dan pada tahun 1990 Linus mulai belajar kelas pemrograman C pertamanya. Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operating Sistem), OS buatan Microsoft. Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi bertipe Unix seperti yang dipakai pada computer milik Universitasnya. Linux adalah sebuah kernel sistem operasi. Pada mulanya, kernel yang dibuat berbasis Minix sebuah sistem operasi kecil yang dibuat oleh Prof. Andrew Tanenbaum pada tahun 1987, yang banyak digunakan mata kuliah sistem operasi. Sampai saat ini, Minix masih tetap ada, dan masih tetap sederhana karena tujuannya memang untuk praktik kuliah.

Adapun beberapa distro Linux seperti Ubuntu, OpenSuSe, Fedora, RedHat, Mandrake, Blankon, Slackware, Mint, Kali Linux dsb. Namun disini saya akan membahas lebih dalam mengenai Linux distro yaitu Kali Linux.

2. Jenis-jenis Distro Linux
  1. RedHat
    Pengoperasiannya mudah. Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi.
  1. Debian
    Distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
  1. Slackware
    Merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
  1. SuSE
    Distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
  1. Mandrake
    Merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
  1. WinLinux
    Distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. Anton, Afri, dan Wisesa Open Source Campus Agreement.
3. Kelebihan Linux
  1. Jauh lebih murah dibandingkan sistem operasi lain
    Tentu saja, sistem operasi Linux jauh lebih murah dengan sistem operasi lainnya. Bandingkan saja dengan sistem operasi Windows yang harus mengeluarkan biaya lebih dari 500ribu untuk lisensi originalnya. Linux dapat diperoleh secara gratis, dan juga beberapa dapat diperoleh dengan biaya yang sangat murah.
  1. Merupakan sistem operasi yang memiliki code 32 bit
    Code 32 bit yang digunakan pada sistem operasi Linux membantu sistem operasi ini dapat berjalan dengan baik, dan membantu menghindari terjadi crash pada saat sebuah aplikasi dijalankan. User juga tidak perlu khawatir jika ingin menginstall aplikasi lain yang diinginkan karena khawatir bit tidak seimbang, operating system linux tidak akan membuat komputer sering hang akibat penggunaan software tertentu selama penggunaan baik-baik saja.
  1. Memilki tingkat keamanan yang cukup baik
    Tingkat kemanan dan juga security yang dimiliki oleh sistem operasi linux merupakan tingkat keamanan yang tergolong baik dan tidak kalah dengan sistem operasi lainnya. Bahkan banyak user yang mengklaim bahwa linux memiliki sistem keamanan terbaik apabila dibandingkan dengan sistem operasi populer lainnya.
  1. Tampilan grafik yang baik
    Jangan kira sebuah software open source seperti linux memilki tampilan gafik yang buruk. Linux mendukung tampilan grafisk yang bagus dan juga eye catching. Terutama pada distro linux yang menggunakan sistem full grafis, dimana semua command dan juga perintahnya menggunakan sistem grafis.
  1. Mudah untuk dilakukan modifikasi terhadap source code
    Bagi para programmer dan juga ahli komputer, penggunaan Linux sangatlah menarik, karena source code dari linux merupakan jenis source code yang open source dan juga menggunakan bahasa C. Hal ini akan lebih memudahkan untuk dilakukan modifikasi pada sistem operasi linux.
  1. Mendukung akses ke 33 macam sistem file yang berbeda
    Sistem operasi linux juga mendukung lebih dari 33 macam sistem file yang umum digunakan pada sistem operasi lainnya. Hal ini mencakup sistem format dari harddisk, format-format software dan file, seperti video, gambar, dan juga format lainnya.
  1. Penggunaan Linux lebih terspesifikasi
    Linux merupakan salah satu sistem operasi yang terspesifikasi khususnya dari setiap distro pada sistem operasi linux. Melalui dukungan distro-distronya, linux memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan setiap user. Contohnya adalah bagi user yang membutuhkan sistem operasi untuk server, maka bisa menggunakan distro linux yang bernama Redhat. Begitu pula dengan kepentingan dan juga kebutuhan lainnya.
  1. Software bawaan sudah terinstall dan dapat digunakan dengan mudah
    Linux juga memiliki beberapa software bawaan yang dapat bermanfaat dan juga digunakan dengan mudah. Software ini berhubungan dengan software utilitas, seperti software jaringan dan juga software yang berhubungan dengan driver.
  1. Cocok bagi yang hobi melakukan utak atik computer
    Bagi anda yang sering mengotak atik komputer, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang pas. Source code yang bisa dimodifikasi dan diubah, serta lisensinya yang bersifat open source akan sangat cocok bagi user yang senang melakukan otak atik pada sistem operasi ini, untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal.
  1. Cocok untuk dijadikan sebagai komputer server
    Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang stabil dan juga cepat. Sehingga sangat cocok untuk digunakan pada komputer server, admin, dan juga komputer personal sekalipun. Banyak yang mempertanyakan apakah server berbasis linux dengan server berbasis windows memiliki perbedaan. Pada dasarnya cara kerja server berbasis os manapun akan sama hanya saja berbeda dalam bahasa pemrograman  pada osnya, begitu juga server ini mengikuti jalannya prinsip kerja jaringan komputer yang digunakan.
  1. Spesifikasi hardware yang tidak terlalu besar
    Yang paling penting dari sistem operasi Linux ini adalah spesifikasi hardware yang dibutuhkan sangat rendah. Anda tidak perlu khawatir dengan spek komputer anda yang rendah, karena sistem operasi linux ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi yang rendah sekalipun.
  1. Penggunaan software linux akan mencegah user dari pembajakan hak cipta
    Saat ini, pembajakan pada sistem operasi, terutama sistem operas Windows sangat marak terjadi. Karena itu, bagi user yang menggunakan sistem operasi linux, user tersebut dapat mendukung penghargaan terhadap hak cipta. Dengan cara tidak menggunakan produk-produk bajakan.
4. Kekurangan Linux
  1. Saat terjadi masalah pada OS Linux, sulit mengatasinya
    Tidak banyak teknisi yang memahami sistem operasi linux. Hal ini dikarenakan memang jarang user yang menggunakan sistem operasi Linux, sehingga dukungan terhadap trouble shooting secara fisik agak sulit. Yang bisa dilakukan hanyalah mengandalkan forum-forum linux yang banyak ditemukan di Internet.
  1. Dukungan software populer yang kurang
    Software populer, seperti games dan juga aplikasi-aplikasi popler masih banyak yang belum mendukung sistem operasi Linux. Hal ini menyebabkan akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi Linux. Terutama jika menggunakan software gratis, seperti software gratis untuk edit video yang kebanyakan hanya fit pada os windows.
  1. Kalah bersaing dengan sistem operasi lainnya, sehingga terlihat inferior
    Kelemahan linux yang paling banyak, yaitu kalah bersaing dengan sistem operasi lain seperti Windows dan juga Mac OS. Meskipun bersifat opensource, dan juga murah, hal ini ternyata tidak membuat linux menjadi sangat populer seperti sistem operasi lainnya.
5. Kali Linux
Kali Linux adalah distribusi berlandasan Linux Debian GNU/Linux untuk tujuan forensik digital dan di gunakan untuk pengujian penetrasi, yang dipelihara dan didanai oleh Offensive Security Ltd. Kali juga dikembangkan oleh Offensive Security Ltd sebagai penerus BackTrack Linux. Kali menyediakan pengguna dengan mudah akses terhadap koleksi yang besar dan komprehensif untuk alat yang berhubungan dengan keamanan, termasuk port scanner untuk password cracker.


Kali linux sebagai OS penetration testing yaitu mengetest sebuah jaringan / keamanan dalam suatu system. Kali Linux cocok bagi seorang pentester yang sudah PRO bagi yang ingin belajar bisa menggunakan OS ini karena terdapat 300 tool penetrasi jadi bagi yang cita-citanya ingin jadi hacker bisa belajar pakai OS Kali Linux.

Kali Linux merupakan pembangunan kembali BackTrack Linux secara sempurna, mengikuti sepenuhnya standar pengembangan Debian. Semua infrastruktur baru, semua tools telah di review dan dikemas ke dalam satu tempat, dan Kali Linux menggunakan Git untuk VCS nya.

Kali Linux mempunyai beragam Dekstop Environment, termasuk KDE SC, GNOME, XFCE, LXDE, E17 atau MATE. Distro Kali Linux tersedia baik untuk arstektur Intel 32-bit dan 64-bit. Saya memakai Kali Linux XFCE 64-bit.

6. Bagian yang menarik dari Kali Linux yaitu :
  1. Desktop Environment Beragam
  2. Berbeda dengan Backtrack yang hanya menggunakan Desktop Enviroment KDE dan Gnome nah di Kali Linux walaupun desktop defaultnya adalah Gnome namun yang paling menarik dari Kali Linux adalah kita bisa bebas mengganti Desktop Enviroment sesuai yang kita mau contoh nya kita bisa menginstall KDE, LXDE, XFCE, Cinnamon, Mate dan masih banyak pilihan Desktop Enviroment di Kali Linux yang bisa kita pakai supaya kita tidak bosan hanya menggunakan satu Desktop Enviroment yang itu itu saja.
  1. FHS Compliant System
  2. Kali Linux sudah mendukung FHS Compliant System. Nah, apa itu? Misalkan kita ingin mejalankan suatu aplikasi tidak perlu lagi melalui direktori asal. Contoh : Jika pada Backtrack untuk menjalankan sqlmap kita harus menuju direktori sql map terlebih dahulu dengan mengetikan perintah “cd /pentest/database/sqlmap” lalu eksekusi sqlmap denga perintah “./sqlmap”. Sedangkan di Kali Linux kita sudah tidak perlu repot – repot mengetikan perintah sepanjang itu, kita cukup mengetikan sqlmap pada terminal maka kita dapat langsung mengoprasikan sqlmap tersebut.
  1. Lebih dari 300 Tools Penetration Testing
  2. Setelah melakukan Review dalam rangka penyempurnaan dari BackTrack Kali Linux menghilangkan tools yang kurang bekerja dan memiliki fungsi yang sama.
  1. Free and Always Will be Free
  2. Seperti pendahulunya, dengan segala kegunaannya kalian tidak akan pernah diminta bayaran sepeserpun untuk dapat menggunakan OS Kali Linux, Free and Always Will be Free.
  1. Dukungan Banyak Bahasa
  2. Normalnya Tools yang ada dalam Kali Linux ditulis menggunakan bahasa inggris, namun dalam Kali Linux sudah didukung dalam berbagai Bahasa yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan Toolsnya agar dapat digunakan secara maksimal, dan Kali Linux juga menyediakan Bahasa Indonesia.
7. Perbedaan Kali Linux dengan BackTrack
logo backtrack

Berbeda dengan pendahulunya Backtrack, Kali Linux memiliki banyak perubahan yang sangat signifikan terutama dari Base-nya Backtrack adalah salah satu distro linux yang mengikuti standar pengembangan Ubuntu sementara di Kali Linux sekarang menggunakan Base yang mengikuti standar pengembangan Debian nah perbedaan itulah yang mengakibatkan Backtrack dan Kali Linux memiliki perbedaan yang sangat signifikan seperti Repository Kali Linux sinkron dengan Debian misalnya kita ingin mengupdate Iceweasel di Kali Linux maka caranya pun sama di Debian karena kali Linux itu sendiri menggunakan Base dari Debian Wheezy.

8. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil, Linux merupakan sebuah OS open source yang dapat digunakan oleh siapapun, kapanpun yang bersifat free / bebas. Free bukan berarti gratis ada juga OS Linux yang berbayar.


Kali Linux merupakan Operating System yang dikembangkan untuk kebutuhan profesional penetration tester. Kali Linux merupakan system operasi yang ampuh untuk percobaan pentrasi (penetration testing) karena mempunyai lebih dari 300 tool penetration. Jika ingin mempunyai tampilan bagus pakailah DE (Desktop Environment) GNOME dan jika ingin yang ringan pakai DE XFCE.

Demikian artikel "Review Sistem Operasi Kali Linux Sebagai Penerus Backtrack" yang saya tulis selama 3 jam semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Jika ada salah-salah kata saya mohon maaf. Jangan lupa tinggalkan komentar dan share artikel ini agar ilmu yang kita miliki bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terima kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel